BEST PRACTICES (PPG)


BEST PRACTICES

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Inquiry Learning dan STAD untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS

 

 

 

 

 


 

Nama Mahasiswa        : ANINDITA PUTERI WANDANSARI

Nomor Peserta            : 201699800916

Bidang Studi               : PENDIDIKAN SOSIOLOGI

 

 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS HAMZANWADI

2023



KATA PENGANTAR

 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas kelancaran yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan Rencana Tindak Lanjut. Tujuan diadakan penyusunan Laporan Rencana Tindak Lanjut adalah memenuhi prasyarat tugas pada kegiatan refleksi (komprehensif) dan Laporan Rencana Tindak lanjut PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Universitas Hamzanwadi. Penyusunan rencana tindak lanjut ini selain dalam rangka mendesign dan menyusun pembelajaran inovatif, juga menambah wawasan dan pengetahun tentang model pembelajaran inovatif yang dilaksanakan di kelas. Penulis menyadari tersusunnya Laporan Rencana Tindak Lanjut ini tidak akan ada jika tidak didukung oleh berbagai pihak yang mendukung kelancaran proses PPG Daljab kategori 1 Gelombang 2 tahun 2023. Maka dari itu penulis dalam kesempatan ini akan mengucapkan ucapan terimakasih kepada :

1.     Dosen Universitas Hamzanwadi Jurusan Pendidikan Sosiologi, Bapak Hanapi, M.Si

2.     Guru pamong yang selalu membimbing dengan penuh kasih dan kesabaran, Bapak Munawar S.Pd.

3.     Kepala sekolah SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, Nur Khasanah, M.Ag

4.     Teman-teman sejawat di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta

5.     Siswi kelas XI IPS 2 SMAIT Abu Bakar Yogyakarta

6.     Suami dan keluarga yang selalu membantu dalam keadaan susah dan senang.

Menyadari bahwa Laporan Rencana Tindak Lanjut masih perlu banyak perbaikan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki bagian-bagian yang belum sesuai. Akhirnya penulis berharapa tulisan ini dapat berguna untuk kemajuan pendidikan di negara Indonesia.

 

 

 

 

 

Yogyakarta, 15 Januari 2023

 

 

 

Anindita Puteri Wandansari, S.Pd

 

 

 

 

 

Nama                  : Anindita Puteri Wandansari

No. UKG             : 201699800916

Unit Sekolah       : SMA IT Abu Bakar Yogyakarta

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMAS IT Abu Bakar Yogyakarta

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar peserta didik

Penulis

Anindita Puteri Wandansari

Tanggal

PPL 1 (9 Desember 2022)

PPL 2 (5 Januari 2023)

 

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

 

1.    Keaktifan peserta didik kurang

2.    Motivasi belajar siswa masih rendah

3. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah masih rendah

4.    Fasilitas belajar-mengajar di sekolah terbatas

5.  Guru belum maksimal dalam mengeksplor dan menggunakan metode pembelajaran yang variatiF

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan yang saya alami di sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru di sekolah lain. Oleh karena itu, harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga agar bisa dijadikan motivasi dan referensi bagi teman-teman guru yang mengalami hal serupa, sehingga dapat membantu memberikan ide dan inovasi pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang guru adalah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran yang kreatif, efektif dan inovatif sehingga tujuan dan hasil pembelajaran yang diharapkan dari peserta didik dapat tercapai. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, serta menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah).

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai tujuan :

1. Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari

2.  Jadwal PPL 1 bersamaan dengan jadwal libur semester sehingga perlu usaha yang lebih untuk bisa mendatangkan siswa ke sekolah

3.  Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL 2   yang akan dilaksanakan

4.  Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik

5.    Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang pandai  lebih dominan dalam menyelesaikan diskusi kelompok tersebut

6.    Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mengungkapkan jawabannya di depan kelas

Berdasarkan tantangan di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar.

Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain:

1.  Peserta didik sebagai subjek proses              pembelajaran, juru kamera dan membantu mempersiapkan peralatan pembelajaran

2.    Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing      pelaksanaan pembelajaran

3.    Rekan sejawat yang telah membantu dalam        kelancaran proses pembelajaran

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah:

1.    Penggunaan metode dan model pembelajaran

ü  Strategi yang dilakukan guru yaitu        menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, sedangkan metodenya berupa diskusi kelompok, tanya jawab dan permainan

ü  Proses yang dilakukan yaitu dengan        memahami sintaks model pembelajaran apakah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, dan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.

ü  Sumber daya yang diperlukan yaitu guru    harus memahami sintaks model pembelajaran PBL dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran.

2.    Penyesuaian jadwal mengajar dan jadwal PPL   yang akan dilaksanakan

ü  Strategi yang dilakukan guru pada PPL 1  yaitu dengan menggunakan jadwal classmeeting saat peserta didik masih hadir di sekolah sebelum libur semester, lalu saat PPL 2 guru menggunakan jadwal mengajar yang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah agar lebih mudah dalam mengkondisikan peserta didik di kelas serta tidak mengganggu jadwal pelajaran yang lain

ü  Proses yang dilakukan yaitu dengan        memberikan informasi (briefing) saat H-1 sebelum pelaksanaan PPL 1 dan PPL 2 kepada peserta didik jika pada pertemuan esok hari akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video tidak molor dan peserta didik dapat langsung mengkondisikan diri di kelas

ü  Sumber daya yang diperlukan yaitu        kemampuan guru untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya.

3.    Penggunaan media pembelajaran yang              menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik

ü  Strategi yang dilakukan guru pada PPL 1 yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami dan menarik untuk peserta didik dengan memanfaatkan berita terkait isu-isu sosial yang sedang hangat dan sesuai dengan cakupan materi yang disajikan dalam bentuk hardcopy. Lalu strategi yang dilakukan guru pada PPL 2 yaitu dengan memilih media pembelajaran yang lebih inovatif berupa permainan ular tangga agar suasana pembelajaran di kelas dapat lebih hidup dan menyenangkan

ü  Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari berita terkait isu-isu sosial yang menarik dan  relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik pada PPL 1, lalu membuat media permainan ular tangga beserta kelengkapannya yang akan disajikan ke peserta didik pada saat PPL 2

ü  Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah berita terkait isu-isu sosial tersebut sudah sesuai dengan materinya, serta kemampuan guru dalam menghubungkan permainan ular tangga dengan materi yang akan dipelajari

4.    Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik

ü  Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintak model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam RPP.

ü  Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan model pembelajaran Problem Based Learning

ü  Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar lebih termotivasi dan aktif sehingga motivasi dan hasil belajarnya akan meningkat.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

1.    Penggunaan model pembelajaran PBL dimana      kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir analisis dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang monoton. Selain itu, karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok dan perkelompok mempresentasikan hasil diskusi serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan kelompok lain

2.   Penggunaan media pembelajaran yang berbasis  TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam bentuk berita terkait isu-isu sosial yang disajikan dalam bentuk hardcopy pada PPL 1 dan permainan ular tangga pada PPL 2 memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat ditingkatkan.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka mendapat pengalaman baru melalui model dan metode pembelajaran yang belum pernah diberikan oleh guru sehingga peserta didik merasa tertarik, merasa senang, dapat terlibat secara aktif, serta mudah memahami materi yang diajarkan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan RPP yang telah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Rencana Tindak Lanjut

Dengan telah dilaksanakannya PPL 1 dan PPL 2 pada PPG dalam jabatan kategori 1 gelombang 2 ini, maka rencana tindak lanjut yang akan penulis lakukan adalah sebagai berikut :

1.    Penulis akan terus belajar dari pengalaman-        pengalaman yang sudah dilalui dalam program tersebut, salah satunya dengan cara senantiasa mengaplikasikan metode dan media pembelajaran yang sudah dilaksanakan dengan baik, terus menggali potensi mengajar dengan mempelajari hak-hal baru

2.    Penulis senantiasa meningkatkan kualitas          mengajar agar tercipta suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.

3.     Penulis akan berbagi ilmu secara langsung          terkait pedagogik, pembuatan media pembelajaran dan penerapan metode pembelajaran yang menarik kepada rekan guru di sekolah tempat penulis mengajar

4. Penulis juga akan mengikuti kompetisi best practice atau kompetisi sejenisnya jika nanti ada informasi mengenai lomba-lomba pembelajaran inovatif agar kemampuan penulis dalam pengabdiannya di bidang pendidikan dapat terus terasah dan semakin meningkat.

  

BEST PRACTICES (PPG) BEST PRACTICES (PPG) Reviewed by Anindita Puteri Wandansari on 06.16 Rating: 5

Tidak ada komentar